Info Nutrisi
Gigi kamu sering terasa ngilu, guys ?
Mungkin sebabnya adalah terkikisnya email gigi (lapisan terluar gigi), karena banyak minum minuman bersoda. Menurut penelitian General Denistry, AS, konsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu lama bisa mengikis email gigi. Yang lebih mengerikan, penelitian itu menyebutkan, keasaman minuman bersoda hampir sama korosifnya dengan air aki !!!
Sulit menghindar dari minuman bersoda???
Simak tips dari Joseph Von Fraunhofer, PhD dari University of Maryland Dental School :
Jangan sesap, tetapi langsung telan saja minumannya..
Dengan begitu, soda tidak terlalu banyak bersentuhan dengan gigi. Lalu berkumurlah dengan air putih ya guys...
Kompetitor Makanan Organik
Makanan organik punya saingan !
Makanan Biodinamik. Yaitu makanan yang didapat dari cara bertanam Biodinamik. Seperti organik, cara tanam Biodinamik juga sama sekali tidak menggunakan pestisida, hormon pertumbuhan, dan rekasaya genetik. Bedanya, pertanian Biodinamik juga memperhitungkan kekuatan kosmik. Misalnya, tanaman harus ditanam dan dipanen sesuai fase bulan tertentu serta hanya mempergunakan pupuk kompos untuk perkaya nutrisi tanah. Ribet emang.
Meski begitu, cara tanam ini cukup populer di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Soalnya, para penganutnya percaya kandungan nutrisi sayuran dan buah Biodinamik lebih tinggi dari ditanam dengan cara lain. Kapan, cara tanam ini dimulai di Indo? wallahualam.
Masak Lebih Cepat & Sehat
Memasak dengan microwave merupakan salah satu cara masak yang cerdas. Kmu bisa menghemat penggunaan minyak goreng, sehingga program diet kamu nih para ladies, jadi lebih aman. Selain itu, hilangnya nutrisi yang biasa terjadi saat perebusan, bisa diminimalisasi. Dan hemat waktu tentunya.
Agar masakan kamu benar - benar sehat, simak kiat berikut :
- Gunakan hanya perlengkapan khusus untuk microwave. Wadah yang sembarangan bisa memaparkan zat kimia pada makanan atau justru meleleh atau meledak.
- Buka dan singkirkan plastik, foam, kertas, atau alumunium foil pembungkus makanan sebelum dimasukkan ke dalam microwave. Karena pembungkus tersebut bisa meleleh dan mengontaminasi makanan dengan zat kimia berbahaya.
- Jika kamu memasak daging yang cukup besar, buang dulu tulangnya. Gunakan medium power untuk memperanjang waktu memasak, dan bolak balik masakan dua sampai tiga kali. Agar panasnya merata. Lebih aman lagi jika kamu mengunakan termometer untuk mengetahui apakah daging sudah matang. Perhatikan pula warna dagingnya. Daging yang matang seharusnya tak lagi terlalu merah. Ini semua perlu kmu lakukan agar makanan matang sempurna dan semua bakteri jahat mati.
Komentar
Posting Komentar