Bersahabat dg mantan
Hi readers,
It's Me again. Orang bilang, persahabatan bisa diakhiri dengan percintaan, namun
percintaan sangat sulit diakhiri dengan sebuah persahabatan. Kesulitan
itu muncul karena pernah terjadinya konflik hebat dalam sebuah hubungan.
Sekalipun tampaknya sulit dan tak bisa dilakukan, tak ada salahnya Kamu
mencoba.
Well, selama ini aku slalu bersahabat dg mantan"ku, cuman yaa itu. Mereka pda gengsi kayakny untuk bersahabat lg ma aku. What eva, yg penting aku anggap mereka sahabat dan aku akan ada untuk mereka selalu. Meski hanya sebagai "sahabat".
Mantan pacar merupakan orang yang
sekian lama mengisi relung hati kita dengan cinta dan kasih sayang, namun saat
hubungan kasih itu kandas dan meninggalkan luka, tentunya kemarahan dan
kebencian terhadapnya tidak mudah begitu saja kita lupakan.
Namun apa jadinya jika kamu sering bertemu dengan mantan, misal masih satu rekan kerja di kantor, satu kampus, atau sama-sama berada di satu wadah organisasi, apakah kamu akan sama-sama cuek atau malah memilih untuk berteman baik dengan si Dia ?
Bagaimana cara untuk bisa berteman dengan mantan pacar, itu semua tergantung dari bagaimana anda menyikapi kegagalan cinta dengan mantan pacar kmu. Cara berikut ini mungkin bisa membantu kmu bersikap biasa dan sewajarnya terhadap mantan pacar tanpa menimbulkan suatu kesan permusuhan akibat cinta yang telah berakhir.
Namun apa jadinya jika kamu sering bertemu dengan mantan, misal masih satu rekan kerja di kantor, satu kampus, atau sama-sama berada di satu wadah organisasi, apakah kamu akan sama-sama cuek atau malah memilih untuk berteman baik dengan si Dia ?
Bagaimana cara untuk bisa berteman dengan mantan pacar, itu semua tergantung dari bagaimana anda menyikapi kegagalan cinta dengan mantan pacar kmu. Cara berikut ini mungkin bisa membantu kmu bersikap biasa dan sewajarnya terhadap mantan pacar tanpa menimbulkan suatu kesan permusuhan akibat cinta yang telah berakhir.
1. Tidak Ada Lagi Chemistry. Salah satu alasan mengapa Anda menjalin pertemanan lagi dengan mantan kekasih Anda adalah diantara Anda dan pasangan Anda sudah tidak ada lagi chemistry, tak ada lagi rasa cinta. Karena kalau masih ada gelagat sayang itu, hubungan yang Anda bangun akan rumit. Jika bukan karena rasa suka, rasa sayang dan rasa cinta lalu rasa apa yang mesti Anda pegang? Rasa hormat. Itu berarti Anda tak akan mempersoalkan lagi situasi buruk yangpernah terjadi. Anda menghormati dia sebagai pribadi yang tidak punya hubungan khusus lagi dengan Anda.
2. Buat Kesepakatan. Kesepakatan disini dalah kesepakatan antara Anda dan pasangan untuk tetap menyambung tali pertemanan setelah semuanya usai. Ini perlu Anda lakukan untuk membangun kesepahaman, sekaligus membuka jalan awal lembaran baru bentuk hubungan Anda, misalnya dengan “Non, aku tahu ini sedikit menyesakan, tapi aku pikir kita masih bisa berteman kan setelah ini?”
3. Hilangkan Rasa Canggung. Hal berikutnya yang harus Anda tanamkan adalah hilangkan rasa canggung yang mungkin muncul di antara Anda dan pasangan setelah tidak lagi dalam sebuah ‘ikatan’. Untuk poin ini Anda mungkin membutuhkan waktu jeda/transisi untuk merubah sikap Anda 180 derajad dengan pasangan, yang tadinya ‘khusus’ menjadi ‘lebih umum’ . Perjumpaan pertama -setelah putus- bisa Anda antisipasi dengan sikap ramah, seakan-akan Anda bertemu dengan teman/sahabat lama misalnya dengan menjabat tengan, dan sambil dengan ramah berkata, “Hai gimana kabarnya? Oya kemaren si Luna ngajak jalan rame-rame ke Puncak neh. Mau gabung ga?”, dsb.
4. Tidak Ada lagi Rasa Cemburu. Kalau setelah Anda berpisah dan Anda masih menyimpan rasa cemburu yang besar pada mantan pacar karena berjalan dengan orang lain, jangan coba-coba melanjutkannya lagi. Cemburu adalah gelagat paling kelihatan dari kecenderungan Anda untuk tetap berjalan dengannya. Karena kalau Anda cemburu berarti masih ada bagian dari hati Anda yang ingin ‘disentuh’ olehnya. Anda baru bisa lagi berteman lagi dengannya kalau tak ada lagi rasa cemburu itu, dan bebas dari emosi.
5. Tidak Anda Lagi Intervensi Berlebihan. Kalau mantan Anda bilang, “Jaga diri baik-baik!”, tidak apa-apa. Itu berarti dia masih punya perhatian terhadap Anda sebagai teman. Perhatiannya masih dalam tahap wajar, tanpa berpretensi menjadikan Anda sebagai miliknya lagi. Tapi kalau dia memaksakan kehendaknya untuk mengantarkan Anda pulang (walaupun sudah Anda tolak dengan cara halus), maka sepertinya masih ada yang tersisa disana. Ia masih belum merelakan putusnya hubungan Anda tersebut.
4. Teman Yang Diajak Ngobrol. Kalau selama Anda menjalin hubungan dengan si dia, ternyata si dia tidak hanya bisa tampil sebagai seorang kekasih, tapi juga seorang teman, tak ada salahnya Anda kembali menjalin pertemanan setelah berpisah. Anda masih bisa meminta pendapatnya tentang suatu persoalan. Dasarnya? Si dia sudah tau cara Anda berpikir dan cara Anda mengambil sikap.
5. Sadar Posisi. Ketika hubungan Anda sudah berakhir, maka sebaiknya Anda bisa menyadari posisi dan sadar menempatkan diri dalam suatu keadaan. Misalnya, Anda mulai mengurangi frekuensi pertemuan per minggu, frekuensi telepon Anda ke dia dan waktu berkunjung Anda ke rumah dia. Terkait dengan waktu berkunjung, yang biasanya sering Anda lakukan di malam minggu -bagi cowok- mulai saat ini hindari ‘waktu keramat’ tersebut. Hal ini untuk menghindari kebiasaan, kesan dan memori lama antara Anda dan mantan Anda, sekaligus, memberikan peluang bagi seseorang yang ingin melakukan PDKT terhadap mantan Anda.
6. Bersedia Dengan Tulus Membantu Anda Mencari Pasangan Baru. Anda bisa berteman dengan mantan Anda kalau ternyata dia bersedia membantu Anda mencarikan seseorang yang tepat untuk Anda. Dia memberikan masukan yang pas untuk Anda, yang sesuai dengan karakter Anda. Ingat, dia mungkin masih mencintai Anda (walau sedikit), tapi cintanya mungkin tak lagi erotik-egois. Artinya, ia mencintai Anda tidak untuk dirinya, tetepi mencintai Anda untuk Anda sendiri. Ia tidak memanfaatkan ‘kekosongan’ Anda untuk kembali memilikinya. Ini modal cinta yang dewasa yang matang, yang tidak lagi berurusan dengna nafsu yang dangkal.
7. “Masih Mengenal Anda”. Tak jarang, karena kekecewaan dan sakit hati, mantan Anda mengatakan tidak mengenal Anda lagi ketika ditanya oleh teman-temannya. Kalau dia berbuat seperti itu, dia sebetulnya masih menyimpan rasa tidak enak terhadap Anda. Orang seperti ini biasanya menciptakan opini negatif kepada teman-teman dan mungkin juga orang-orang yang akan mendekati Anda. Hindarilah mantan dengan tipe semacam ini. Jangan mencoba bermain api. Bisa-bisa Anda dibakar emosi karena tidak tahan direndahkan seperti itu.
8. Belajarlah memaafkan
Orang yang berjiwa besar adalah mereka yang mampu memaafkan kesalahan orang
lain walaupun betapa sakit hati ketika kesalahan itu dilakukan atas dirinya.
Meski tidak semua orang dengan mudah begitu saja memaafkan kesalahan orang lain,
terutama mantan pacar, namun ada baiknya bila kita belajar untuk memaafkan
segala kesalahannya.
Selain itu, buang semua rasa amarah dan dendam kepada si Dia. Anggap semua hal yang sudah berlalu biarlah berlalu dan buka lembaran baru. Dengan begitu, hubungan pertemanan bisa lebih mudah jika Anda dan Dia sudah sama-sama beranjak dari masa lalu.
Selain itu, buang semua rasa amarah dan dendam kepada si Dia. Anggap semua hal yang sudah berlalu biarlah berlalu dan buka lembaran baru. Dengan begitu, hubungan pertemanan bisa lebih mudah jika Anda dan Dia sudah sama-sama beranjak dari masa lalu.
Mantan
pacar merupakan orang yang sekian lama mengisi relung hati kita dengan
cinta dan kasih sayang, namun saat hubungan kasih itu kandas dan
meninggalkan luka, tentunya kemarahan dan kebencian terhadapnya tidak
mudah begitu saja kita lupakan.
Namun apa jadinya jika Anda masih bisa sering bertemu dengan mantan Anda, misal masih satu rekan kerja di kantor, satu kampus, atau sama-sama berada di satu wadah organisasi, apakah Anda akan sama-sama cuek atau malah memilih untuk berteman baik dengan si Dia.
Bagaimana cara untuk bisa berteman dengan mantan pacar, itu semua tergantung dari bagaimana anda menyikapi kegagalan cinta dengan mantan pacar Anda. Cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda bersikap biasa dan sewajarnya terhadap mantan pacar tanpa menimbulkan suatu kesan permusuhan akibat cinta yang telah berakhir.
- See more at: http://perempuan.com/read/berteman-dengan-mantan-pacar-kenapa-tidak#sthash.HywlopAw.dpuf
Namun apa jadinya jika Anda masih bisa sering bertemu dengan mantan Anda, misal masih satu rekan kerja di kantor, satu kampus, atau sama-sama berada di satu wadah organisasi, apakah Anda akan sama-sama cuek atau malah memilih untuk berteman baik dengan si Dia.
Bagaimana cara untuk bisa berteman dengan mantan pacar, itu semua tergantung dari bagaimana anda menyikapi kegagalan cinta dengan mantan pacar Anda. Cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda bersikap biasa dan sewajarnya terhadap mantan pacar tanpa menimbulkan suatu kesan permusuhan akibat cinta yang telah berakhir.
- See more at: http://perempuan.com/read/berteman-dengan-mantan-pacar-kenapa-tidak#sthash.HywlopAw.dpuf
Mantan
pacar merupakan orang yang sekian lama mengisi relung hati kita dengan
cinta dan kasih sayang, namun saat hubungan kasih itu kandas dan
meninggalkan luka, tentunya kemarahan dan kebencian terhadapnya tidak
mudah begitu saja kita lupakan.
Namun apa jadinya jika Anda masih bisa sering bertemu dengan mantan Anda, misal masih satu rekan kerja di kantor, satu kampus, atau sama-sama berada di satu wadah organisasi, apakah Anda akan sama-sama cuek atau malah memilih untuk berteman baik dengan si Dia.
Bagaimana cara untuk bisa berteman dengan mantan pacar, itu semua tergantung dari bagaimana anda menyikapi kegagalan cinta dengan mantan pacar Anda. Cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda bersikap biasa dan sewajarnya terhadap mantan pacar tanpa menimbulkan suatu kesan permusuhan akibat cinta yang telah berakhir.
- See more at: http://perempuan.com/read/berteman-dengan-mantan-pacar-kenapa-tidak#sthash.HywlopAw.dpuf
Namun apa jadinya jika Anda masih bisa sering bertemu dengan mantan Anda, misal masih satu rekan kerja di kantor, satu kampus, atau sama-sama berada di satu wadah organisasi, apakah Anda akan sama-sama cuek atau malah memilih untuk berteman baik dengan si Dia.
Bagaimana cara untuk bisa berteman dengan mantan pacar, itu semua tergantung dari bagaimana anda menyikapi kegagalan cinta dengan mantan pacar Anda. Cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda bersikap biasa dan sewajarnya terhadap mantan pacar tanpa menimbulkan suatu kesan permusuhan akibat cinta yang telah berakhir.
- See more at: http://perempuan.com/read/berteman-dengan-mantan-pacar-kenapa-tidak#sthash.HywlopAw.dpuf
Berteman Dengan Mantan Pacar? Kenapa Tidak
Berteman Dengan Mantan Pacar? Kenapa Tidak
Berteman Dengan Mantan Pacar? Kenapa Tidak
Komentar
Posting Komentar