My Parents Wish

Tahun lalu, sesaat setelah saya dinyatakan lulus dari MAN TambakBeras Jombang. Orang tua saya memanggil saya,
"Nduk... sinio nduk !" Papah said
"Nggehhh..." I replied
"kamu mau ngelanjutin kuliah dimana?"
"Pngenne nggeh ten UGM pa, bade mendet S1 Hubungan Internasional"
"Ambek sopo nduk nak kono?"
"Enten rencange kulo pa, Mbak Bella..."
"Nduk... Kuliah nak kene ae yo nduk, gausah adoh-adoh...!"
"Lha nopo pa?"
"Papa ambek Mama pengen awakmu ngewangi nak PAUD. Ngajar arek" cilik... Yo nduk yo?"
"Tapi pa...?"
"Papa ngerti awakmu kepengen kuliah nak UGM iku ket kelas 1 SMP. Tpi Papa njaluk turuti opo ngendikane Papa yo ndug"
"Kulo butuh waktu..."
"yowes pikiren sek..."
Hembdt, kalau sudah begini biasanya aku gabakal punya pilihan lain selain menerima dengan besar hati. Tapi... Sanggupkah aku???? Yakinkah aku melepas mimpiku untuk meraih gelar sarjana sebagai S1 lulusan UGM????!!!
Setelah kulakukan berkali - kali shalat istikhoroh, ternyata jawabannya adalah aku harus mengikuti kemauan orang tua. Ya sudahlah, apa mau dikata. Tapi meskipun begitu, aku harus kuliah dg sungguh - sungguh ya kan???!! Gak mungkin aku mengecewakan mereka. Kuliah kan bisa dimana saja to...
Akhirnya ku "iya" kan permohonan mereka...
Dan mulai besoknya aku mulai bantu - bantu ngajar disana, Papaku adalah seorang Sekretaris Rektor sekaligus org yang berperan penting dalam hal pembangunan dan proyek - proyek besar di salah satu Ponpes di Jombang dan Mama adalah Staf Keuangan di Salah satu Universitas di Jombang. Otomatis beliau - beliau ini gak bisa ngajar di PAUD. Awalnya aku menjalani semuanya setengah hati, namun baru 4 hari aku berada di PAUD anak - anak sudah akrab denganku. Bahkan mereka menyambutku dengan riang di depan pagar ketika aku datang. Hembdt... Adik" kecil yang manis. Kenapa aku harus jahat pada mereka dengan mengajar setengah hati? Mereka memang masih polos untuk mengerti. Mulai saat itu juga ku jalani semuanya sepenuh hati. 
Tahun 2013, Bulan February aku mendadak berhenti mengajar.
Entah tiba" aku malas mengajar, ya ... kenapa???
karena ulah salah satu guru yg diktator dan selalu ngurusin masalah pribadi orang, terutama aku.
Beliau selalu bilang, buat apa kuliah disini tapi jurusannya Pendidikan Bahasa Inggris?? Mending kuliah jauh dan ambil jurusan yang keren!
Sakit Hati? Jelas iya...
Rasanya pengen Ngamuk!!!
Tapi aku diemin aja hingga puncaknya akhir January. Dia bilang aku anak papa yg mengecewakan karena cuman bisa kuliah disini.
Sampai akhirnya suatu pagi dibulan Maret, Adik - adik kecilku yang polos datang ke rumahku.
mereka datang sendiri tanpa ada Bunda*panggilan untuk para guru di PAUD yang menemani.
Mereka bilang "Bunda... ayok ke sekolah!"
terkejut sekaligus heran, mereka kesini sendiri dan berharap aku kembali???
Seketika aku menangis terharu. Akhirnya ku iyakan ajakan mereka. Sampai disana ternyata guru diktator itu sadar bahwa perkataanya menyakiti hatiku namun enggan meminta maaf padaku. Ya sudah, aku yang minta maaf...
daripada tar mulai lagi kan???
"maafin saya ya bu..."
"iya, lain kali gausah berhenti - berhenti lagi donk"
"iya bu, saya minta maaf"
"ya sudah..."
Hemdt... Ikhlas....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kamus cowok !

Jejak Panjang Seni Lukis Modern Indonesia part.2

Mickey Mouse