wanna be with you (again)
kalau aku mau kembali padamu
masihkah engkau mau menerimaku
seperti yang dulu?
seperti layaknya besi rongsok tua
penuh karat dan terkelupas catnya
untuk memakainya kembali mesti ditempa
dibakar, dilelehkan, dan dibentuk lagi
wujud barunya
pun demikian jiwaku, dalam genggammu
tercabik-cabik tajamnya pisau dosa
hingga nanah dan lendir sesal masa lalu
meleleh dari pori-pori nasuha
kalau aku mau kembali padamu
masihkah engkau mau menerimaku
seperti yang dulu?
masihkah engkau mau menerimaku
seperti yang dulu?
seperti layaknya besi rongsok tua
penuh karat dan terkelupas catnya
untuk memakainya kembali mesti ditempa
dibakar, dilelehkan, dan dibentuk lagi
wujud barunya
pun demikian jiwaku, dalam genggammu
tercabik-cabik tajamnya pisau dosa
hingga nanah dan lendir sesal masa lalu
meleleh dari pori-pori nasuha
kalau aku mau kembali padamu
masihkah engkau mau menerimaku
seperti yang dulu?
Komentar
Posting Komentar