Bendara Merah Putih Raksasa Kejutkan Warga di Perbatasan..!!!
KEFAMENANU - Warga di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikejutkan dengan kibaran Bendera Merah Putih berukuran besar di hutan di balik Bukit Maol, tak jauh dari Ibu Kota Kabupaten, Kefamenanu.
Bendera tersebut diikat pada dua bambu setinggi 40 meter. Kibaran bendera itu nampak dari empat sudut kota Kefamenanu, sebab berada di ketinggian 1.000 di atas permukaan laut.
Warga Kefamenanu terkejut karena tidak biasanya di balik bukit ada bendera. Para perayaan HUT RI tahun lalu pun tidak ada bendera berkibar di bukit tersebut.
”Kami semua kaget begitu melihat Bendera Merah Putih di bukit Maol. Kami kira ada upacara besar-besaran apa di sana,” tutur Lius Sallu, warga Kefamenanu, Kamis (16/8/2012).
Sementara itu, Komandan Kodim 1618/Timor Tengah Utara (TTU), Letkol (Arm) Euzebio Hornai Rebelo, saat dihubungi siang tadi membenarkan kejadian itu. Bendera Merah Putih berukuran 10x5 meter itu dikibarkan oleh tim ekspedisi Kodim 1618 sejak Rabu sore kemarin.
”Pengibaran dipimpin Kasdim Mayor (Inf) I Gede Nengah Ardika bersama 14 anggota kodim sejak sore kemarin,” ujar Euzebio.
Tujuan pengibaran bendera raksasa itu untuk mengingatkan masyarakat di yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Timor Leste agar semakin kokoh mempertahankan sejengkal tanah NKRI.
"Rasa Nasionalisme harus kita tingkatkan. Usia Kemerdekaan Indonesia ke-67 harus tetap dipertahankan. Ini harga mati, apalagi kita di daerah perbatasan dengan negara lain," pungkasnya.
Bendera tersebut diikat pada dua bambu setinggi 40 meter. Kibaran bendera itu nampak dari empat sudut kota Kefamenanu, sebab berada di ketinggian 1.000 di atas permukaan laut.
Warga Kefamenanu terkejut karena tidak biasanya di balik bukit ada bendera. Para perayaan HUT RI tahun lalu pun tidak ada bendera berkibar di bukit tersebut.
”Kami semua kaget begitu melihat Bendera Merah Putih di bukit Maol. Kami kira ada upacara besar-besaran apa di sana,” tutur Lius Sallu, warga Kefamenanu, Kamis (16/8/2012).
Sementara itu, Komandan Kodim 1618/Timor Tengah Utara (TTU), Letkol (Arm) Euzebio Hornai Rebelo, saat dihubungi siang tadi membenarkan kejadian itu. Bendera Merah Putih berukuran 10x5 meter itu dikibarkan oleh tim ekspedisi Kodim 1618 sejak Rabu sore kemarin.
”Pengibaran dipimpin Kasdim Mayor (Inf) I Gede Nengah Ardika bersama 14 anggota kodim sejak sore kemarin,” ujar Euzebio.
Tujuan pengibaran bendera raksasa itu untuk mengingatkan masyarakat di yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Timor Leste agar semakin kokoh mempertahankan sejengkal tanah NKRI.
"Rasa Nasionalisme harus kita tingkatkan. Usia Kemerdekaan Indonesia ke-67 harus tetap dipertahankan. Ini harga mati, apalagi kita di daerah perbatasan dengan negara lain," pungkasnya.
sumber :
Komentar
Posting Komentar