does thailand still save for tourist..?

THAILAND kerap dianggap sebagai salah satu surga di Asia Tenggara, terutama karena kecantikan alamnya. Namun, reputasi ini ternoda dengan begitu banyak kejadian buruk yang menimpa wisatawan di sana.


Beberapa waktu lalu, kakak beradik asal Kanada tewas secara misterius di bungalow yang mereka sewa di salah satu pulau di Thailand. Sepekan kemudian, seorang turis wanita asal Australia tewas ditusuk perampok di luar resor mewah di Phuket.

Tak hanya itu, masih banyak lagi berita buruk yang terjadi di Negeri Gajah Putih, mulai dari penipuan oleh sopir taksi, oknum transgender, polusi, kecelakaan, keterlambatan pesawat, dan lain-lain. Kasus-kasus tersebut memunculkan tanda tanya, apakah Thailand masih menjadi surga wisatawan?

Tampaknya, masalah-masalah tersebut gagal untuk menjauhkan turis dari eksotisme Thailand. Pulau-pulaunya yang indah, kuil yang megah, kuliner lezat, serta kehidupan malam yang meriah di Thailand masih mampu menarik 19 juta wisatawan pada 2011.

Meski begitu, pertumbuhan wisata Thailand sejak 2003 tercatat hanya enam persen. Kini, dengan dibukanya Myanmar sebagai destinasi wisata baru di Asia Tenggara, tentunya akan membuat perubahan.

"Kami masih melihat wisata sebagai bidang oportunis dan cara mengeruk keuntungan," kata Mantan Menteri Keuangan Thailand, Korn Chatikavanij. Tourism Authority of Thailand (TAT) sendiri mengakui tidak memiliki peraturan baku untuk mengatasi kejahatan dan keselamatan wisatawan.

Thailand rupanya tidak akan terpuruk dengan pemberintaan buruk. Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan 21 juta kunjungan wisatawan ke Thailand. Bahkan, mereka menargetkan pasar turis baru, yaitu Amerika Selatan, dan Asia Tengah.

sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kamus cowok !

Jejak Panjang Seni Lukis Modern Indonesia part.2

Mickey Mouse