SEX EDUCATION
ini nich gan..
hasil esai ane yg ane kirim ke beasiswa DataPrint..
ane posting kemari juga oz ane pikir perlu nich buad nambah2in isi blog ane..
SEX EDUCATION
Anak - anak yang mulai beranjak dewasa atau puber adalah kalangan yang sedang berada dalam zona transisi. Penuh semangat, keingintahuan, dan penasaran dengan hal - hal baru yang belum diketahuinya. Oleh karena itu Pendidikan Sex (Sex Education) sudah seharusnya diberikan kepada anak - anak yang beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal.
Pengenalan seks kepada anak melalui pendidikan formal dapat dimulai dari pengenalan mengenai organ-organ tubuh, fungsi serta penggunaannya secara benar. Kemudian meningkat pada pendidikan mengenai cara perkembangbiakan makhluk hidup yakni kepada manusia, binatang dan mahluk hidup yang lainnya. Syarat utama mengajarkan kepada murid tentang pendidikan seks ialah harus jujur dan terbuka sesuai dengan kapasitas. Kalau memang murid bertanya tentang seks, tapi guru tidak mengetahui jawabannya maka jawaban harus disampaikan sejujurnya atau murid disarankan untuk menanyakan hal tersebut kepada ahlinya. Dalam pembelajaran seks ini sebaiknya hindari pemakaian nama-nama samaran dari alat-alat vital yang dimiliki pria dan wanita. Dan dalam menyampaikannya pun jangan dengan diolok-olok. Setelah murid mengetahui sex education, murid juga akan mengetahui bagaimana cara untuk menjaga kesehatan. Dengan sendirinya, dia akan tahu bahwa terdapat bagian-bagian tubuh yang tidak boleh diumbar. Sebagai bagian dari sex education, kita bisa mengajarkan murid untuk berpakaian dalam kamar mandi atau di ruang tidurnya. Jadi, tidak boleh lari-lari sambil membuka aurat. Saat murid semakin berkembang, mulai saatnya menerangkan mengenai haid, mimpi basah, dan juga perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada seorang remaja. Bisa diterangkan bahwa si gadis kecil akan mengalami perubahan bentuk payudara, atau terangkan akan adanya tumbuh bulu-bulu di sekitar alat kelaminnya. Pada murid yang menginjak usia remaja, akan mengalami banyak perubahan secara seksual. Perlu lebih intensif menanamkan nilai moral yang baik kepadanya. Berikan penjelasan mengenai kerugian seks bebas seperti penyakit yang ditularkan dan akibat-akibat secara emosi. Pendidikan seks sejak dini akan menghindari kehamilan di luar pernikahan saat anak-anak tumbuh menjadi remaja dan saat dewasa kelak. Tidak perlu tabu dalam membicarakan seks. Karena murid perlu mendapatkan informasi yang tepat dari guru, juga dari orang tua tentang seks. Karena rasa ingin tahu yang besar, jika murid tidak dibekali pendidikan seks, maka murid tersebut akan mencari jawaban dari orang lain, dan akan lebih menakutkan jika informasi seks didapatkan dari teman sebaya atau Internet yang informasinya bisa jadi salah dan bahkan malah menjerumuskan. Karena itu, lindungi murid - murid Anda sejak dini dengan membekali mereka pendidikan mengenai seks dengan cara yang tepat.
sumber : http://pikkrr-alhikmah.blogspot.com/2010/10/cara-memberikan-pendidikan-kepada-anak.html
Komentar
Posting Komentar