Ketika Keran Kata Sulit
salah satu kendala yang dirasakan penulis pemula kayak gue adalah mengawali sebuah tulisan. meski di kepala ada ribuan kata seolah tak terhela, namun untuk mengungkapkannya sebaris saja terasa mengangkat bumi seisinya. weuw...?! Nah, saya kerap mengandalkan beberapa langkah untuk menyiasati pembuka tulisan yang sulit untuk dituangkan.
Endapkan
meski banyak ide di kepala, saya selalu mengendapkan dulu topik - topik atau ide satu persatu.
Kalimat Sederhana
membuat sebuah kalimat sederhana dari ide yang kmu miliki, setelah itu dikembangkan menjadi rentetan. Caranya..? pakai rumus dasar jurnalisme, 5W+1H. What (apa), Who (siapa), Why (mengapa), When (kapan), Where (di mana), dan How (bagaimana). misal : pencopet digebuki massa di pasar senen, tadi siang jam 11, saat tertangkap basah melakukan aksinya, sampai berdarah - darah sekujur tubuhnya.
Bebaskan Gelombang Kata
biarkan kata - kata itu tak sesuai dengan kaidah yang ada. Bebaskan gelombang kata - kata di kepala itu mengalir keluar semua dan meledak dalam bentuk tulisan. Tugas pengeditan baru kita lakukan setelah semuanya selesai. Kita lihat apakah diksi (pemilihan katanya) sudah tepat, apakah ada kalimat yang rancu atau tidak.
pertanyaannya kemudian, bagaimana kalau kita justru merasa tak mampu atau bahkan tak merasa punya ide, tpi ingin menulis..?
Kondisikan Diri, dan Dekati Alat Tulis
according to Stephen King, jika kita sudah menetapkan diri ingin menulis, maka apa pun yang terjadi, tetaplah duduk di depan komputer setidaknya selama 6 jam. Di depan komputer biasanya saya akan mengetik : "aku sedang tak bisa menulis padahal ingin sekali menulis. Sebabnya tadi aku.., bla, bla...
Genggam Kembali Motivasi Diri
saat kita memilih melakukan sesuatu, pasti ada faktor - faktor yang melandasi. Nah, itulah motivasi yang bisa berasal dari luar (ingin membahagiakan orang tua seperti alasan Asma Nadia), atau faktor dari dalam ingin menunjukkan eksistensi diri. Dengan menggenggam kembali motivasi diri, niscaya kita akan 'tersengat' dan teringat jalan yang hendak kita tapaki.
Kondisikan Suasana
ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengkondisikan suasana. Bisa menyepi, mengurung diri di kamar, atau cukup memutar musik kesayangan. Bisa tuh klo ingin nulis fiksi putar album Kitaro. Terbukti jalinan nadanya mampu membantu memeras imajinasi dari kepala.
Mendekatkan Diri...
Seperti yang dilakukan Taufik Ismail, Helvy Tiana Rosa, Gola Gong dan penulis lain, mereka selalu melakukan komunikasi dengan-Nya. karena Dia yang menjalin syaraf - syaraf di kepala kita...
oke...selamat berkarya!!!
Komentar
Posting Komentar